Ia bergurat di langit legit
Biru damaikan bumi
jingga tentramkan isi
ia jingga dan ia dramatis
layak nona tersipu
ia biru dan ia manis
layak nona malu
gagah senja menidurkan buta
sang jingga mengalun tutup biru
peraduan kembali sesak
semua kembali tanpa sisa
kini jingga bertemankan hitam
ia menawarkan ribu angan
hingga jingga tenggelam
hitam tetap berjubal angan
hari murung senja –nona- hilang
malam begitu kelam
aku dendangkan nyanyian rindu
semua bergerak ke arah syahdu
titik demi titik bertaburan
lingkaran mulai bersinar
awan sedikit mengintip
binatang mengambil peran
kini malam begitu ramai
semua merindu nona itu
kami sepakat pada kelam
ini malam nona pemiliknya
#malamkrakatau
Tidak ada komentar:
Posting Komentar